AKUNTANSI
INTERNASIONAL
KIKI FITRIAN EKA
PUTRI
20208710
IAS 41 PERTANIAN
Tujuan
Tujuan dari Standar ini adalah mengatur
perlakuan akuntansi dan pengungkapan yang terkait dengan pertanian kegiatan
CAKUPAN
Standar ini harus
diterapkan untuk memperhitungkan berikut ketika merekaberhubungan dengan
kegiatan pertanian:
1)Standar ini
harus diterapkan untuk memperhitungkan berikut ketika merekaberhubungan dengan
kegiatan pertanian:
(A)biologis
aset;
(B)pertanian
berproduksi pada titik panen, dan
(C)hibah
pemerintah
2)
Standar ini tidak berlaku untuk:
(A) lahan berkaitan dengan kegiatan pertanian (lihat
PSAK 16 Aktiva Tetapdan IAS 40 Properti Investasi),
(B)aset
tidak berwujud yang terkait dengan kegiatan pertanian (lihat IAS 38 Aktiva Tak
Berwujud).
3) Standar ini diterapkan untuk menghasilkan
pertanian, yang merupakan produk panen biologisentitasaset, hanya pada titik
panen. Setelah itu, IAS 2 Persediaan atau yang lain Standar yang
berlakuditerapkan.Dengan demikian, standar ini tidak berurusan dengan
pengolahan hasil pertanian setelah panen,karenaMisalnya, pengolahan buah anggur
menjadi anggur oleh penjual anggur yang telah tumbuh buahanggur. Sementara
pengolahan seperti bisa menjadi perpanjangan logis dan alami dari kegiatan
pertanian, dan peristiwa yang terjadidapat menanggung sebagiankesamaan
transformasi biologis, pemrosesan tersebut tidak termasuk dalam definisi
pertanianKegiatan dalam Standar ini.
Hibah
Pemerintah
Hibah pemerintah
terkait aset biologik diukur sebesar nilai wajar dikurangi estimasi biaya
point-of-sale harus diakui sebagai pendapatan ketika hibah pemerintah
kemungkinan diterima.
Jika ada kondisi
melekat pada hibah pemerintah, maka hibah diakui hanya jika kondisi tersebut
telah terpenuhi.
IAS 20 (Saat ini ED
PSAK 53) diterapkan hanya pada hibah pemerintah yang terkait pada aset biologik
yang telah diukur sebesar biaya dikurangi akumulasi depresiasi dan rugi
penurunan nilai
Isu
dalam IAS 41
Hibah pemerintah adalah
sebagai didefinisikan dalam PSAK 20 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan
Perubahan
dalam nilai wajar aset biologik dapat terjadi dalam:
- Perubahan fisik melalui pertumbuhan
- Perubahan Harga
-
Bagaimana memprediksi: